Sosok Pemberani

(Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia)

Sosok Susi Pudjiastuti

Siapa yang tidak mengenal sosok fenomenal yang menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja. Ya... dialah Ibu Susi Pudjiastuti. Seorang Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia saat ini, yang diberi tugas untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan tentang berkembang dan majunya perikanan dan kelautan di Indonesia. Sosok ini patut menjadi panutan yang sangat baik bagi generasi muda.

Susi Pudjiastuti tadinya hanyalah seorang anak perempuan biasa. Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 tersebut terlahir di keluarga yang tergolong berkecukupan. Ayah dan Ibunya, H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah berprofesi sebagai saudagar sapi dan kerbau yang mendatangkan hewan ternak tersebut dari Jawa Tengah untuk dijual di Jawa Barat.

Ini adalah sepenggal kisah dari kesuksesan Susi Pudjiastuti yang harus kita ketahui. Seorang gadis yang bernama Susi telah mengenal dunia bisnis atau usaha sejak masih remaja, tepatnya ketika dia memutuskan untuk meninggalkan bangku sekolah pada tahun 1982. Pada waktu itu Susi baru sampai pendidikan, tepatnya kelas 2 SMA. Susi sadar bahwa hanya dengan mempunyai ijazah SMP tidak ada perusahaan yang akan mau menampung dirinya sebagai karyawan di perusahaan. Kalaupun ada, pasti hanya sebatas karyawan dengan pangkat yang rendah atau sebagai cleaning service.  

Pada saat itu dia berfikir bahwa putus sekolah atau tidak sekolah bukanlah akhir dari segalanya. Pada suatu ketika kadang dia berfikir bahwa keputusan yang telah diambil itu salah, tetapi dia tidak pernah menyesalinya. Dia selalu punya keyakinan bahwa kalau kita berbuat sesuatu pasti ada jalannya dan manusia diberi pilihan untuk menciptakan jalan hidup yang dipilihnya. Pada akhirnya dia menciptakan pekerjaan dengan harapan dia tidak akan menggantungkan hidupnya ke oranglain.

Kehidupan di lingkungan nelayan yang dialami oleh Ibu Susi sangat keras dan penuh resiko. Beliau tidak memperdulikan ombak dan cuaca, dini hari berangkat dan sore baru pulang dan ini semua dilakukan demi sebuah keyakinan.  Pada masa-masa itu, untuk bertahan hidup, Ibu Susi menjual Bed Cover, cengkeh, dan hingga menjual ikan hasil tangkapan para nelayan, apa saja beliau kerjakan untuk membiayai hidupnya. Pada akhirnya beliau memutuskan untuk fokus bisnis di bidang penjualan lobster. Tantangan dalam bisnis ini adalah, Ibu Susi harus membawa lobster dari Pangandaran ke Jakarta untuk di ekspor ke luar negeri. Perjalanan yang jauh, berjam-jam membuat angka kematian sangat tinggi. Hal ini membuat Ibu Susi bertekad menerbangkan lobster-lobster hidup tadi dengan pesawat kecil ke Jakarta. Beliau mempunyai prinsip bahwa hidup harus berani mengambil resiko, karena itu kunci keberhasilan.

Ada cerita yang cukup heroik ketika Aceh di landa tsunami yang menghancurkan daerah tersebut. Aceh terisolir dan bantuan tidak datang segera. Pada saat itu Ibu Susi kembali nekat memutuskan untuk mendaratkan pesawat kecilnya untuk mengirim bantuan ke Meulaboh. Dengan kejadian itu semua orang tahu bahwa Meulaboh bisa ditembus lewat udara hingga akhirnya banyak pihak yang tahu hal itu dan mulai mengirimkan bantuan ke Aceh. Sejak sejak hari itu bantuan mengalir ke sana. Ini bukanlah kisah hebat dari Ibu Susi. Namun, ada perasaan "Hangat" (beliau merasakan "good feeling" yang luar biasa!) menyusup ke dalam hati kita, ketika kita mampu berbuat sesuatu untuk orang lain karena kita bisa & memutuskan untuk melakukannya.

Keyakinan dan keberanian seperti itulah yang membuat Ibu Susi sukses menjalankan bisnisnya. Sampai saat ini beliau berhasil menembus daerah-daerah pedalaman di Indonesaia dengan pesawatnya.

Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan RI

Kegigihan dan pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat Ir. Joko Widodo selaku presiden terpilih periode 2014-2019 akhirnya memilih Susi untuk menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja. Sepak terjang Susi yang berhasil mengembangkan bisnis perikanan dan transportasi memang tak perlu diragukan lagi. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu orang yang pantas menempati jabatan menteri tersebut.

Semoga dengan terpilihnya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia dapat membawa pengaruh positif bagi perkembangan sektor perikanan dan hasil laut di Indonesia. Tak perlu menilai seseorang dari jenjang pendidikannya, karena kegigihan dan pembelajaran dari pengalaman adalah 2 kunci utama untuk menuju tangga kesuksesan.